Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
PERBANDINGAN PENGUKURAN KADAR PARTIKULAT SECARA ISOKINETIK PADA EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK ANTARA MENGGUNAKAN METODE SNI 7117.17:2009 DAN SNI 19-7117.12-2005
Partikulat adalah partikel padatan atau bukan padatan yang terbawa dalam gas buang dan dapat mencemari udara. Terdapat dua metode standar yang dikeluarkan oleh standar nasional indonesia untuk melakukan pengukuran kadar partikulat pada emisi sumber tidak bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan pengukuran kadar partikulat secara isokinetik pada emisi sumber tidak bergerak antara menggunakan metode SNI 7117.17:2009 dan SNI 19-7117.12-2005. Waktu penelitian pada bulan April sampai Agustus 2023. Pelaksanaan lokasi penelitian pada PLTU Merak Energi Indonesia terletak di Jalan Raya Pulo Ampel, Kampung Pengoreng, Desa Mangunreja, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi laboratorium. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukan pengukuran laboratorium metode SNI 7117.17:2009 (adaptasi US-EPA) dan metode SNI 19-7117.12-2005 mengenai parameter Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Oksida (NOx), Partikulat (PM), dan Merkuri (Hg) pada PT Merak Energi Indonesia masih dibawah batas maksimum yang mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 (Lampiran I.A), Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU) (Bahan Bakar Batubara). Hasil pengukuran laboratorium metode SNI 7117.17:2009 lebih rendah dibanding metode SNI 19-7117.12-2005.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain