Hubungan antara Indonesia dan Tiongkok sudah terjalin sejak lama hampir 67 tahun. Hubungan yang terjalin Indonesia dan Tiongkok mencakup banyak bidang diantaranya kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan perdagangan, serta kerjasama dalam bidang pendidikan. Tiongkok juga bekerjasama dengan organisasi terbesar Indonsia yaitu Nahdlatul Ulama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kerjasama Tiongkok dan Nahdlatul Ulama melalui beasiswa pendidikan dalam memperbaiki citra Tiongkok. Penelitian ini mengacu pada konsep neoliberalisme dan beberapa teori analisis, seperti soft power, kerjasama internasional, dan diplomasi. Metode penelitian bersifat kualitatif-deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa pemerintah Tiongkok melalui pemberian beasiswa kepada NU menjadi upaya lain dalam mendekatkan diri kepada pemerintah Indonesia. Tiongkok sebagai negara komunis memiliki citra yang buruk dalam pandangan masyarakat Indonesia, Perbaikan citra berfokus pada permasalahan Uighur dan ideologi komunisme yang bertentangan dengan agama Islam. Kepentingan Tiongkok dalam merubah citra adalah mencapai kepentingan ekonomi dan menguatkan hubungan politik dengan Indonesia.