Nila merupakan ikan air tawar yang cukup populer saat ini, dan merupakan produk unggulan, khususnya di Amerika, karena memiliki rasa daging yang khas dan lembut. Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan tambahan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap dan mengandung provitamin A, vitamin B, vitamin C, dan mineral terutama zat besi, desain penelitian ini yang di gunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan, perlakuan P0 tanpa tambahan tepung daun kelor, P1 pakan komersil tambahan tepung daun kelor dengan dosis 7%, P2 pakan komersil dan 9% daun kelor , dan P3 pakan komersil tambahan 11% tepung daun kelor. Parameter uji yaitu pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih Nila. Kesimpulan pada penelitian ini adalah : penambahan tepung daun kelor pada pakan komersil dengan dosis 11% mendapatkan nilai tertinggi menghasilkan rata-rata pertumbuhan terbaik yaitu sebesar 12,56 gr. dan ikan yang diberi pakan yang di tambah tepung daun kelor 11% pada pakan komersial memiliki pertumbuhan panjang mutlak tertinggi dengan panjang mutlak terdapat pada perlakuan P3 sebesar 5,63 cm, kemudian tingkat kelangsungan hidup (SR) benih Nila tidak berbeda nyata antar perlakuan, ini menunjukan bahwa penambahan tepung daun kelor pada pakan komersial mampu meningkatkan angka kelulusan hidup benih Nila.