Penggunaan teknologi telah merambah ke berbagai aspek kehidupan sehari-hari,
bahkan aktivitas yang biasanya dilakukan secara manual sekarang dapat dilakukan
secara otomatis. Pada Toko Flora Betawi di jalan Brit 1, Meruya Utara,
kec.Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Yang mana
pada toko tanaman ini menyiram dengan cara manual tanpa mengetahui tingkat
kelembapan yang dibutuhkan pada tanaman, karena pemilik untuk mengcek tanah
menggunakan jari yang mana mengira-ngira tanah basah atau kering. Tingkat
kelembapan pada tanah tanaman hias sangat berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman hias. Jika tanah terlalu basah atau kering maka tanaman pun akan layu dan
mati, jika itu terjadi maka pemilik tanaman hias akan mengalami kerugian. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat alat untuk siram tanaman hias
menggunakan sensor kelembapan tanah dan jadwal berbasis internet of things.
Metode perancangan yang digunakan oleh peneliti ialah prototype dan perancangan
alatnya menggunakan Node MCU sebagai mikrokontroler, Soil Moisture Sensor
sebagai sensor kelembapan tanah dan telegram sebagai media untuk memberikan
perintah dan menerima notifikasi