Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokus kendali, efikasi diri,
dan skeptisisme terhadap pertimbangan profesional auditor. Meskipun teknologi
robotik mulai mengambil alih beberapa tugas dasar auditor, kemampuan kognisi
auditor seperti berpikir kritis, menganalisis dan memecahkan masalah, melakukan
pertimbangan dan membuat keputusan, serta bertindak secara etis merupakan faktor
esensial yang tak tergantikan kecanggihan teknologi. Maka dari itu, urgensi
perkembangan penelitian yang mengeksplorasi kemampuan kognisi auditor masih
sangat relevan untuk diteliti mengingat kompleksitas dan dinamika dunia bisnis
yang akan semakin terus berkembang.
Penelitian ini adalah penelitian kausal dengan jenis data primer. Populasi
penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah
Jakarta Selatan. Sampel penelitian berjumlah 92 sampel penelitian yang memenuhi
kriteria berdasarkan metode purposive sampling. Metode analisis data
menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi IBM SPSS
versi 26.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa lokus kendali, efikasi diri, dan
skeptisisme secara simultan berpengaruh terhadap pertimbangan profesional
auditor. Namun, hasil uji t menunjukkan bahwa lokus kendali tidak berpengaruh,
sedangkan efikasi diri dan skeptisisme masing-masing berpengaruh terhadap
pertimbangan profesional auditor.