Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan perpajakan dan
persepsi penggemar Korean Pop yang dikenakan pajak hiburan jenis konser musik
dan dampaknya terhadap minat pembelian tiket konser. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data
kuesioner yang disebarkan kepada 90 responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik insidental sampling. Selanjutnya, teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik
sebagai syarat regresi untuk pengujian hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis
tingkat pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap minat pembelian tiket
konser. Sedangkan, persepsi penggemar tidak berpengaruh terhadap minat
pembelian tiket konser. Hal ini dibuktikan pada hasil uji t tingkat pengetahuan
perpajakan dengan nilai t hitung > t tabel sebesar 2,772 > 1,987 dan signifikasi
0,007 < 0,05 maka secara parsial tingkat pengetahuan perpajakan berpengaruh dan
signifikan terhadap minat beli tiket konser. Dan persepsi penggemar dengan nilai t
hitung > t tabel sebesar 1,861 < 1,987 dan signifikasi 0,066 > 0,005 artinya secara
parsial persepsi penggemar tidak berpengaruh terhadap minat beli tiket konser.