Proses penilaian kinerja karyawan di PT. Lia Pijer Energi masih
menggunakan penilaian subyektif oleh pimpinan untuk menilai kinerja karyawan
nya. Penilaian dilakukan hanya berdasarkan hal-hal tertentu dan karyawan yang
memenuhi syarat akan menerima bonus. Hal ini menyebabkan karyawan merasa
tidak adil terhadap keputusan perusahaan saat ini. Kemudian dilakukan penilaian
bersama dengan konsultan menggunakan uji IQ (Intelligence Quotient). Karyawan
dengan hasil tertinggi mendapatkan penilaian terbaik. Namun, ini juga tidak
berjalan dengan baik karena proses ini hanya menghasilkan hasil dari uji IQ dan
mengabaikan persyaratan lainnya, seperti kehadiran, perilaku, kuantitas bekerja.
Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem dan metode dalam melakukan penilaian
terhadap kinerja karyawan dengan memperhatikan segala aspek penilaian. Dalam
hal ini peneliti menerapkan sistem pendukung keputusan dengan metode simple
additive weighting untuk mencari karyawan terbaik dalam sistem pendukung
keputusan dan mendapatkan hasil perankingan yang selanjutnya ditindaklanjuti
oleh pimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan menerapkan
sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan pada PT Lia Pijer Energi.
Proses penilaian didasarkan pada nilai kriteria dan bobot preferensi yang sudah
ditentukan, seperti perilaku, kehadiran, masa kerja, pendidikan, dan kuantitas kerja.
Hasil penelitian ini berupa karyawan dengan hasil nilai tertinggi sebagai karyawan
terbaik dan akan menerima bonus dari perusahaan.