Data diperoleh melalui teknik survey dengan menyebarkan kuesioner
kepada auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta
Selatan. Analisis regresi linear berganda dengan program SPSS versi 22.0
digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : 1) time budget pressure
berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap dysfunctional audit behavior,
2) locus of control berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap
dysfunctional audit behavior, 3) task complexity tidak berpengaruh secara
signifikan dan positif terhadap dysfunctional audit behavior, serta 4) time budget
pressure, locus of control dan task complexity secara simultan berpengaruh
signifikan dan positif terhadap dysfunctional audit behavior.