Penelitian untuk menganalisis pemberitaan kasus perundungan di BINUS
School Serpong yang diberitakan dan dibingkai oleh surat kabar Kompas, dan
menganalisis surat kabar Kompas lebih fokus untuk membingkai perundungan nya,
pelaku, korban, ataupun pihak instansi yang terkait. Dalam penelitian ini,
difokuskan untuk menganalisis tiga berita dari surat kabar Kompas dalam edisi
Februari 2024.
Teori konstruksi realitas sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann
untuk melihat realita dalam fenomena dan analisis framing yang diciptakan oleh
Robert M. Entman. Landasan konseptual mencakup Komunikasi, Komunikasi
Massa, Media Massa, Berita, dan Teks Berita. Paradigma konstruktivis, Pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, studi pustaka, dan
dokumentasi.
Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan framing
dengan model Robert M. Entman yaitu Define problem (pendefinisian masalah),
Diagnose causes (memperkirakan penyebab masalah), Make moral judgement
(membuat pilihan moral), dan Treatment recommendation (menekankan
penyelesaian masalah) untuk mengidentifikasi bagaimana berita perundungan di
Binus School Serpong yang diberitakan oleh surat kabar Kompas.
Surat kabar Kompas dalam ke-tiga berita perundungan siswa SMA BINUS
School Serpong, dianalisa dengan 4 model analisis framing Robert M. Entman yang
menghasilkan pembahasan bahwa dalam setiap berita, berbagai tindakan SMA
BINUS Serpong bersama dengan berbagai pihak luar untuk menyelesaikan kasus
perundungan.
Analisis framing pada surat kabar Kompas mengenai perundungan siswa
SMA BINUS School Serpong menunjukkan Kompas menggunakan pendekatan
yang komprehensif, memaparkan definisi, penyebab, dugaan pelaku, dan respons
BINUS School. Kompas menyoroti dalam penyidikan, kebijakan zero tolerance
terhadap kekerasan, serta penyelesaian dan pemulihan korban.