Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya kalangan pendidik menengah bergantung pada tayangan talkshow politik Kompas TV untuk memenuhi kebutuhannya sebagai opinion leader agar dapat memberikan informasi yang kredibel dan berimbang tentang PEMILU kepada para pemilih pemula, yaitu siswa SMA dan SMK. Oleh karena itu, ketika kebutuhan media ini tinggi, semakin banyak orang beralih ke media untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga media memiliki peluang yang lebih besar untuk memengaruhi mereka. Teori yang digunakan yaitu teori kultivasi yang dikembangkan oleh George Gerbner. Teori kultivasi ini memberikan pemahaman yang kuat tentang bagaimana paparan media secara berkelanjutan dapat membentuk persepsi dan realitas sosial individu. Penelitian ini juga menggunakan teori dependensi efek media yang dikembangkan oleh Ball-Rokeach & DeFleur. Teori dependensi efek media memahami bagaimana televisi dan YouTube tidak hanya memengaruhi perilaku individu, tetapi juga membentuk relasi simbiosis antara individu dan media.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan paradigma positivistik dan bersifat eksplanatif. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 111 kalangan pendidik menengah wilayah Palmerah, Jakarta Barat.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh terpaan tayangan talkshow politik Kompas TV di Televisi dan YouTube sebesar 52% terhadap efek ketergantungan media di kalangan pendidik menengah khususnya wilayah Palmerah, Jakarta Barat.