Pengelolaan kampanye public relations yang efektif dapat membentuk impresi yang diinginkan di benak publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan impresi kampanye public relations antara pengelola dengan pengguna di halte Tosari, Jakarta Pusat. Landasan teori yang digunakan adalah teori impression management dan menggunakan landasan konseptual dari public relations, eksternal relations, kampanye, komunikasi persuasif, kesadaran masyarakat, dan transportasi umum. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, paradigma konstruktivisme, metode studi kasus, dan sifat penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kampanye public relations TransJakarta pada event "Ourchetype x TransJakarta" di halte Tosari belum sepenuhnya diminati oleh masyarakat Jakarta karena keterbatasan informasi dan jangkauan promosi, yang berpengaruh terhadap impresi TransJakarta di mata publik. Penyelesaian yang dilakukan dalam melaksanakan kampanye public relations dalam pengelolaan impresi adalah dengan pengelolaan media sosial TransJakarta menjadi strategi penting bagi pengelola untuk menghasilkan impresi positif dari masyarakat.