Penelitian ini berjudul Representasi Feminisme pada Film Barbie dan Kritik
Terhadap Struktur Patriarki. Film yang disutradarai oleh Gerta Gerwig ini,
mengangkat isu kesetaraan gender yang mengisahkan tentang perbedaan antara
kehidupan di dunia Barbie dan kehidupan di dunia nyata. Di dunia Barbie, mereka
hidup dengan ekspektasi untuk menjadi sempurna berbeda dengan dunia nyata
perempuan hidup dalam tekanan dan budaya yang menempatkan laki – laki sebagai
sosial yang mendominasi perempuan atau disebut patriarki. Maka penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis representasi feminisme pada film
Barbie dan kritik terhadap struktur patriarki.
Penelitian ini menggunakan teori konstruktive realitas sosial untuk menjelaskan
fenomena – fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari yang
dikonstruksikan oleh media massa.
Paradigma kritis digunakan dalam penelitian ini untuk mengkritisi suatu
fenomena sosial dengan menggunakan teknik analisa data melalui scene–scene
pada film. Penelitian ini bersifat deskriptif karena menjelaskan suatu fenomena
melalui narasi dan gambar oleh karena itu, untuk memahamai sebuah makna atau
pesan dalam film penulis menganalisa data menggunakan metode semiotika
Rolland Bathers yakni denotasi, konotasi, dan mitos.
Dari penelitian ini penulis menemukan adanya ketidaksetaraan dan
ketidakadilan terhadap gender di dunia Barbie dan dunia nyata, yang diakibatkan
oleh adanya patriarki yang diyakini dan diterapkan oleh masyarakat dalam
kehidupan sosial sehari – hari.
Kesimpulan pada penelitian ini ialah, Sehingga, penelitian ini seharusnya
menjadi dorongan bagi khalayak luas terutama laki – laki, agar dapat berperilaku
dan bertindak adil terhadap semua orang tanpa membedakan gender agar dapat
menciptakan keadilan dan kesetaraan gender bagi laki – laki dan perempuan.