Penelitian ini yang memiliki judul Representasi Islamophobia pada Film Alif
Lam Mim dengan menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Peirce
bertujuan untuk menganalisis representasi islamophobia yang ditampilkan dalam
film “Alif Lam Mim”.
Teori konstruksi realitas sosial digunakan untuk membahas bagaimana setiap
adegan film membentuk pandangan penonton terhadap islamophobia dalam kondisi
sosial bermasyarakat.
Pendekatan semiotika digunakan untuk menguraikan makna dalam tandatanda
visual dan verbal yang muncul dalam potongan-potongan adegan film.
Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan
menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data primer dan sekunder
melalui studi dokumen.
Hasil analisis neunjukkan bahwa film ini efektif menggambarkan rasa cemas,
takut, was-was, dan stereotipe yang terbangun negatif dalam menanggapi
islamophobia. Analisis dilakukan dengan memfokuskan pada konsep trikotomi
Peirce yang melibatkan representamen, objek, dan interpretan.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa setiap tanda, baik dalam bentuk
adegan visual dan verbal menciptakan interpretan diantara penonton yang
memperdalam pemahaman tentang islamophobia.