Peneliti memilih untuk meneliti dari aspek bagaimana Umay Shahab
memperbaiki atau memulihkan citranya pasca mengomentari program makan siang
gratis Prabowo Gibran pada media sosial X yang menuai tanggapan positif dan
negatif dimasyarakat, hal ini menjadi acuan bagi penulisan yang sangat menarik
untuk menggali informasi lebih dalam.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Image Repair Theory yang
membahas mengenai usaha suatu organisasi atau individu untuk memperbaiki atau
memulihkan citra dan reputasinya dengan berfokus pada pilihan strategi pesan yang
digunakan untuk menghadapi krisis dan bagaimana pihak tertuduh menangani krisis
yang berdampak pada citranya.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, metode
yang dipakai yaitu metode netnografi dengan menggunakan paradigma postpositivisme.
Hasil dari penelitian ini membahas mengenai citra Umay Shahab di media
sosial dan mencari informasi dari informant yang diwawacarai dengan
menggunakan kategori tertentu, serta menggunakan bahan wawancara berupa
postingan dari akun media sosial X @umayshhhhb.
Dari hasil penelitian dan kesimpulan bahwa Umay Shahab berhasil
memperbaiki citranya dengan melalukan tiga strategi yaitu denial, evation of
responsibility, and mortification, setelah itu Umay kembali kedirinya yang dulu,
yaitu fokus pada karier dan karya yang ia unggah di media sosial pribadinya.