Penelitian yang berjudul Representasi Kemandirian Anak
Perempuan dalam Film "Moana" (Analisis Semiotika Roland
Barthes) bertujuan untuk menganalisis representasi kemandirian
anak perempuan dalam film “Moana".
Teori konstruksi realitas sosial digunakan untuk
membahas bagaimana setiap adegan dalam film membentuk
pandangan penonton terhadap kemandirian anak perempuan.
Pendekatan semiotika digunakan untuk menguraikan
makna dalam tanda- tanda visual dan verbal yang muncul dalam
adegan-adegan film. Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif
dengan paradigma konstruktivis, dan menggunakan metode
deskriptif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini
menggambarkan kemandirian anak perempuan dalam menjaga
alam dari kerusakan . Analisis dilakukan dengan memfokuskan
pada konsep Roland Barthes, yang melibatkan penanda
(signifier), petanda (signified) dan mitos.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa setiap tanda,
baik dalam bentuk adegan visual maupun dialog, menciptakan
petanda di antara penonton, memperdalam pemahaman tentang
kemandirian anak perempuan.