Rizki Abdillah Masakin 201200005. Analisis Putusan Hakim Dalam Perkara
Tindak Pidana Penganiayaan Ringan (Studi Putusan Nomor: 808/Pid.B/2023/ PN
JKT. Tim). Tindak pidana penganiayaan merupakan kejahatan terhadap tubuh yang
dilakukan dengan sengaja yang dapat menyebabkan perasan tidak enak, rasa sakit,
luka, bahkan kematian. Pertimbangan hakim merupakan hal yang sangat penting
untuk menentukan kemudian terciptanya putusan hakim yang mengandung
keadilan, kemanfaatan, serta kepastian hukum sehingga pertimbangan hakim harus
ditanganani dengan baik, menyeluruh, dan hati-hati. Apabila pertimbangan hakim
tidak ditangani tidak baik, lengkap, dan teliti, maka putusan tersebut dibatalkan oleh
Pengadilan Tinggi atau Mahkamah Agung. Skripsi ini membahas mengenai
putusan hakim dalam perkara tindak pidana penganiayaan ringan (studi putusan
nomor: 808/Pid.B/2023/PN JKT. Tim). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pemidanaan dalam
putusan No. 808/Pid.B/2023/PN JKT. Tim dengan fakta yang terungkap dalam
persidangan serta mengetahui putusan hakim dalam memberikan penerapan
keadilan terhadap terdakwa dalam putusan Nomor 808/Pid.B 2023/PN JKT Tim.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan
pendekatan kasus (case approach). Adapun hasil dari penelitian ini dalam putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor: 808/Pid.B/2023/PN JKT Tim sebelum
memutus perkara Nomor 808/Pid.B/2023/PN JKT Tim majelis hakim telah
mempertimbangkan pertimbangan hakim yang bersifat yuridis dan yang bersifat
non yuridis. Kemudian dalam putusan Nomor:808/Pid.B/2023/ PN JKT Tim
majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan)
bulan, akan tetapi penulis tidak setuju dan penulis rasa kurang adil dengan
penjatuhan pemidanaan tersebut.