Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan, kemanfaatan, dan risiko terhadap minat dalam menggunakan dompet digital (ewallet) sebagai alat pembayaran. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan dompet digital (e-wallet) sebagai alat pembayaran dan berdomisili di Jakarta Selatan. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Hair. Sedangkan, metode pengambilan sampelnya adalah convenience sampling. Analisa hasil penelitian menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian secara parsial, persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan berpengaruh positif terhadap minat dalam menggunakan dompet digital (e-wallet) sebagai alat pembayaran, sedangkan persepsi risiko berpengaruh negatif terhadap minat dalam menggunakan dompet digital (e-wallet) sebagai alat pembayaran. Secara simultan, persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, dan persepsi risiko berpengaruh sebesar 57,10% terhadap minat dalam menggunakan dompet digital (e-wallet) sebagai alat pembayaran, sisanya sebesar 42,90% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan atau diteliti dalam penelitian ini.