Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Komisaris Independen, Leverage, dan Capital Intensity berpengaruh terhadap Tax Avoidance, serta peran Ukuran Perusahaan sebagai dalam hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdiri dari 65 perusahaan yang memenuhi kriteri, dengan total sampel sebanyak 195 selama periode 2021-2023. Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling terhadap sampel yang memenuhi kriteria. Analisis regresi berganda digunakan sebagai metode analisis dalam penelitian ini. Penelitian secara parsial menunjukan bahwa komisaris independen dan leverage tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, namun capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance. Ukuran perusahaan yang berperan sebagai variabel moderasi tidak mampu mempengaruhi hubungan antara komisaris independen dan leverage terhadap tax avoidance, sedangkan ukuran perusahaan yang berperan sebagai variabel moderasi mampu mempengaruhi hubungan antara capital intensity terhadap tax avoidance.