Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbukaan individu yang
menggungah segala aktivitas, pikiran serta perasaan mereka sebagai upaya
mengungkapkan diri dan menjalin intimasi pertemanan. penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis perilaku self disclosure pengguna second account Instagram
dalam menjalin intimasi pertemanan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Johari Window yang
dikembangkan oleh Joseph Luft dan Hary Ingham. Informan utama penelitian
berjumlah dua orang khususnya pada perempuan dewasa awal.
Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara
mendalam kepada pengguna aktif second account Instagram. Desain pada
penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dengan pendekatan
deskriptif kualitatif, metode analisis interaktif model Miles dan Huberman.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna second account
cenderung lebih bebas mengekspresikan diri dan berbagi informasi pribadi yang
tidak diungkapkan di akun utama.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan second account
menjadi strategi pengguna untuk mempertahankan privasi sekaligus
memungkinkan ekspresi yang lebih autentik dan intim di kalangan pertemanan
yang