Kapal purse seine adalah jenis kapal penangkap ikan yang menggunakan
jaring besar yang ditarik di sekeliling ikan untuk menangkapnya. Kapal ini biasanya
digunakan untuk menangkap ikan sekolah, seperti tuna dan sarden. Operasi di kapal
purse seine melibatkan berbagai tantangan, termasuk cuaca buruk, kerja fisik berat,
dan potensi bahaya dari peralatan yang besar dan berat. ABK harus mendapatkan
pelatihan keselamatan yang komprehensif. Pelatihan ini mencakup prosedur
evakuasi, penggunaan alat pelindung, dan respon darurat. Simulasi keadaan darurat
seperti kebakaran atau kecelakaan laut juga merupakan bagian penting dari
pelatihan. Peralatan keselamatan seperti pelampung, jaket keselamatan, alat
pemadam kebakaran, dan alat komunikasi harus dirawat dan diperiksa secara
berkala. Keandalan peralatan ini krusial untuk keselamatan dalam situasi darurat.
Keselamatan ABK di kapal purse seine memerlukan penerapan prosedur
keselamatan yang ketat, kepatuhan terhadap regulasi, dan dukungan yang memadai
dari pelabuhan. Dengan pendekatan yang menyeluruh terhadap keselamatan dan
kesejahteraan, risiko dapat diminimalkan, dan operasi kapal dapat berjalan lebih
aman dan efisien. Setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab penting untuk
memastikan operasi penangkapan ikan berjalan lancar dan aman. Keberhasilan
operasional kapal purse seine sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara
semua anggota ABK. Kapal purse seine harus mematuhi regulasi internasional
seperti SOLAS (Safety of Life at Sea), yang menetapkan standar keselamatan kapal,
dan MARPOL, yang mengatur pencegahan pencemaran laut. Maritime Labour
Convention (MLC) juga menetapkan standar untuk kesejahteraan ABK.
Kapten dan kru kapal bertanggung jawab untuk mengawasi semua aktivitas
di kapal, termasuk operasi penangkapan ikan dan penggunaan peralatan. Setiap
kapal harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas untuk menghadapi situasi
seperti kebakaran, kebocoran bahan bakar, atau evakuasi. Keselamatan ABK di
kapal purse seine memerlukan perhatian serius terhadap prosedur keselamatan,
kepatuhan terhadap regulasi, dan dukungan yang memadai dari pelabuhan. Dengan
penerapan standar keselamatan yang ketat, perawatan yang baik terhadap peralatan,
serta dukungan untuk kesejahteraan ABK, risiko kecelakaan dan masalah kesehatan
dapat diminimalkan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien di
kapal purse seine.