Program industrialsisasi perikanan diamanatkan dalam Peraturan Presiden
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Industrialisasi Perikanan Nasional serta
Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan
Pembangunan Industrialisasi Perikanan. Dalam hal ini pemerintah menugaskan
Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melaksanakan Program Prioritas
Pemerintah tersebut. Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)
Nizam Zachman Jakarta di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan
salah satu garda terdepan untuk mensukseskan Program Prioritas yang telah
dirumuskan dalam Nawacita. Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman Jakarta
(PPSNZJ), yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, adalah
Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 2020,
terdapat sekitar 3.285 frekuensi pendaratan kapal di PPSNZ Jakarta dengan hasil
tangkapan sekitar 62,5 ton. Kapal purse seine merupakan kapal yang paling banyak
mendaratkan hasil tangkapan di PPS Nizam Zachman (Gunawan et al., 2021).
Aktivitas kapal penangkap ikan sangat padat di PPS Nizam Zachman Jakarta,
sehingga diperlukan upaya penataan aktivitas kapal. PPS Nizam Zachman Jakarta
memiliki peranan dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia yang
mendistribusikan hasil perikanan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri
dan konsumsi dalam negeri. Menurut Peraturan PER.08/MEN/2012 tentang
Pelabuhan Perikanan, pelabuhan perikanan adalah tempat di mana kapal perikanan
bersandar, berlabuh, dan bongkar muat ikan dengan fasilitas keselamatan pelayaran
dan kegiatan penunjang perikanan. Kapal yang akan memasuki pelabuhan
dipersyaratkan memenuhi ketentuan administrasi yang berlaku. Analisis tingkat
kepatuhan kapal perikanan perlu diberlakukan dalam rangka menertibkan kapal
yang ke pelabuhan perikanan. Oleh sebab itu, kajian mengenai “Analisis Kepatuhan
dan Efektivitas Kapal Masuk di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam
Zachman Jakarta” sangat perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi tata kelola
kolam pelabuhan perikanan di PPS Nizam Zachman.
Tujuan penelitian “Analisis Kepatuhan dan Efektivitas Kapal Masuk di
Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta” ini adalah (1)
Menganalisis kepatuhan kapal yang masuk memanfaatkan dan bongkar di PPS
Nizam Zachman Jakarta; (2) Menganalisis efektivitas pelayanan publik di PPS
Nizam Zachman Jakarta dan (3) Mengalisis kepuasan pengguna pelabuhan.
Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan survei dan pengamatan
terhadap aktivitas kapal masuk pelabuhan. Metode pengumpulan data dilakukan
secara survei dan pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara pengamatan secara
langsung di lapangan. Dalam pelaksanaannya untuk memperkuat hasil dan data
yang disusun, maka pendekatan dilakukan melalui beberapa cara pengumpulan
data, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian dilakukan
di PPS Nizam Zachman Jakarta dengan data yang dikumpulkan terdiri dari data
primer dan data sekunder. Pada penelitian ini, data primer didapat melalui survei