PT. Tritunggal Prakarsa Prima Mandiri awalnya bergerak di bidang perdagangan
dan jasa pelayanan bahan media promosi. Seiring waktu, dengan semakin
banyaknya perusahaan yang mampu memproduksi dan mendistribusikan produk ke
seluruh negeri, PT TPPM kini menjadi distributor tunggal untuk barang impor
seperti bak cuci piring dan stiker dekoratif film. Berbagai inovasi terus
dikembangkan untuk mempertahankan kepercayaan konsumen dan meningkatkan
permintaan produk. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan Sistem Informasi
Peramalan untuk mengurangi risiko yang dihadapi PT TPPM dalam memprediksi
permintaan produk, serta mendukung keputusan perencanaan dan pengendalian
perusahaan. Dalam merancang sistem informasi peramalan untuk barang impor ini,
penulis menggunakan metode Weighted Moving Average (WMA) untuk
menganalisis dan memprediksi jumlah produk yang diharapkan terjual atau
mendekati angka penjualan sebenarnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
berhasil menerapkan sistem informasi peramalan pada perusahaan, sehingga hasil
perhitungan disertai dengan grafik penjualan dan data peramalan yang dapat
memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan perusahaan.