Deteksi dini banjir merupakan langkah penting dalam mitigasi bencana, yang dapat
meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa. Penelitian ini mengembangkan
sistem deteksi dini banjir menggunakan mikrokontroler dan sensor ultrasonik, yang
terintegrasi dengan notifikasi Telegram. Sistem ini memanfaatkan sensor ultrasonik
untuk mengukur ketinggian air secara real-time. Data ketinggian air dikirimkan ke
mikrokontroler yang memproses informasi tersebut dan menentukan status bahaya
banjir. Jika ketinggian air mencapai ambang batas yang telah ditetapkan, sistem
akan secara otomatis mengirim notifikasi melalui Telegram kepada pengguna.
Dengan demikian, pengguna dapat menerima peringatan dini dan mengambil
tindakan pencegahan yang diperlukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem
ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mendeteksi ketinggian air dan
memberikan notifikasi yang cepat dan efektif. Implementasi teknologi ini
diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan efisien dalam upaya mitigasi risiko
banjir di berbagai wilayah.