Sumber daya perikanan berperan penting terhadap kemajuan negara apabila dikelola dengan baik. Produksi perikanan laut pada 2023 sekitar 44.179 ton dengan nilai produksi mencapai sebesar 1,78 triliun rupiah. Apabila ditinjau secara menyeluruh, aktivitas penangkapan ikan setiap harinya terus meningkat sehingga telah menunjukkan gejala penangkapan ikan berlebih atau over fishing di beberapa wilayah perairan, termasuk salah satunya perairan di Indonesia. Kajian mengenai tekanan penangkapan ikan untuk pengelolaan perikanan di PPN Muara Angke sangat perlu dilakukan. Oleh karena itu, penelitian dengan judul “Analisis Tekanan Penangkapan Ikan Berdasarkan Produktivitas dan Tingkat Keramahan Lingkungan di PPN Muara Angke” ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi dampak penggunaan alat tangkap terhadap lingkungan laut, mengurangi spesies non target untuk membantu menjaga keberlanjutan spesies lain dan meminimalkan pemborosan sumber daya, menganalisis alat tangkap yang lebih selektif untuk digunakan, serta mempelajari alat tangkap yang mendukung prinsip-prinsip pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survei wawancara, pengisian kuesioner terhadap nelayan dimana responden memiliki kemampuan dan pemahaman terhadap permasalahan yang dikemukakan sehingga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
Nilai produktivitas mengalami penurunan dari 8.124 kg/tahun pada tahun 2019 menurun menjadi 6.885 kg/tahun pada tahun 2022, kemudian mengalami kenaikan CPUE pada 2023 sebesar 7.936kg/tahun Penurunan produksi perikanan pada tahun 2020 terjadi karena disebabkan fenomena pandemi covid 19 yang menyebabkan hasil tangkapan menurun. Hasil tangkapan yang menurun drastis karena banyak nelayan tidak melakukan operasi penangkapan ikan.
Pada penelitian ini telah ditemukan 4 alat tangkap yang beroperasi di PPN Muara Angke selama 5 tahun terakhir ini diantaranya; jaring cumi, gill net, purse seine, payang. Sementara itu 2 dari 4 alat tangkap tersebut merupakan alat tangkap yang terbilang kurang ramah lingkungan dan 2 diantaranya adalah alat tangkap yang ramah lingkungan. Produktivitas purse seine dan payang cukup tinggi sejak 2019 – 2023. Alat penangkap purse seine memiliki produktivitas rata-rata sekitar 759,6 kg/kapal, dan produktivitas alat penangkap ikan payang sebesar 2386 kg/kapal. Tingginya produktivitas alat penangkap ikan purse seine menggambarkan tekanan penangkapan yang semakin meningkat.