Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi pemasaran
digital melalui media sosial Instagram pada Suku Kata Kopi, dengan fokus pada
peningkatan penjualan dan kesadaran merek di kalangan audiens Gen Z.
Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data
melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan manajer Suku Kata Kopi,
ahli pemasaran digital, serta konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
strategi pemasaran digital yang diterapkan mencakup pembuatan konten berbasis
tren viral, kolaborasi dengan Influencer, dan pengoptimalan fitur Instagram seperti
Stories, Feed, Highlight, dan Reels. Meskipun strategi yang diterapkan cukup
efektif, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti konsistensi
unggahan konten dan pemanfaatan fitur Instagram yang lebih maksimal. Selain itu,
pemilihan Influencer perlu lebih selektif, dengan evaluasi terhadap tingkat
keterlibatan dan relevansi audiens. Dalam hal komunikasi pemasaran terpadu,
interaksi dengan audiens masih rendah, dan pembaruan konten di Instagram Stories
serta Highlight perlu dilakukan lebih sering. Kesimpulannya, meskipun strategi
pemasaran digital melalui Instagram telah memberikan dampak positif terhadap
kesadaran merek dan penjualan, masih terdapat ruang untuk pengembangan lebih
lanjut. Perbaikan dalam konsistensi konten, pemilihan Influencer yang lebih tepat,
serta optimalisasi fitur Instagram akan membantu meningkatkan keterlibatan dan
loyalitas pelanggan Suku Kata Kopi secara berkelanjutan.