Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan,
sosialisasi dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan
data kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden Pengambilan data sample
menggunakan purposive sampling. Selanjutnya, teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik
sebagai syarat regresi untuk pengujian hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan
adalah analisis regresi linear berganda alat uji SPSS versi 29.
Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis pengetahuan perpajakan berpengaruh
terhadap minat pembelian tiket konser. Sedangkan sosialisasi perpajakan dan sanksi
perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Hal
ini dibuktikan dengan hasil Uji t dengan nilai t hitung 2,280 > 1,692 dan signifikasi
0,029 < 0,05 maka secara parsial pengetahuan perpajakan berpengaruh dan
signifikan terhadap minat beli tiket konser. Lalu untuk sosialisai perpajakan ) nilai
t hitung 0.256 < 1,987 dan signifikasi 0,801 > 0,05 artinya secara parsial sosialisasi
perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Dan
untuk sanksi perpajakan dengan nilai t hitung 1.248 < 1,987 dan signifikasi 0,221 >
0,05 artinya secara parsial sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak orang pribadi.