Twitter merupakan bagian dari microblog dimana dapat membantu
penggunanya untuk tetap dapat memposting mengenai pernyataan apapun
dalam 140 karakter termasuk spasi dan tanda baca. Pada dasarnya twitter
merupakan layanan pesan instan yang memungkinkan pengguna untuk
mengirim postingan kapan saja dan dari mana saja untuk dibaca oleh
siapapun. Pengguna media dapat menggunakan twitter sebagai sarana untuk
menciptakan konten media dengan memanfaatkan fitur-fitur yang berada
didalamnya. Penggunaan media sosial twitter saat ini sudah menjadi gaya
hidup, terutama dikalangan remaja dan dewasa sekalipun hal ini bisa
dikatakan sebuah trend untuk “eksis” yang mereka ikuti agar tidak ketinggalan
informasi dan teknologi yang semakin berkembang.
Dalam penelitian ini untuk mengukur tingkat dan penggunaan media
tersebut dapat dilihat dan diukur dari penggunaan media sosial twitter
berdasarkan pada perhatian atau daya konsentrasi, pemahaman atau
penghayatan, tingkat keseringan (frekuensi) dan durasi dalam menggunakan
media sosial twitter. Peneliti menggunakan teori Uses and Gratification.
Hubungan dari teori Uses and Gratification dengan penelitian ini adalah
bahwa Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Satya Negara Indonesia
(USNI) sebagai khalayak yang aktif memilih dan menggunakan media sosial
twitter sebagai media untuk berbagi atau mendapatkan informasi dan sebagai
wujud dari eksistensi diri mahasiswa tersebut bahwa semakin mahasiswa aktif
dalam menggunakan maka semakin “eksis” pula mahasiswa tersebut. Dari
hasil penelitian uji koefisien korelasi memperlihatkan adanya tingkat
hubungan atau kekuatan hubungan yang “Kuat” dan “Searah” apabila
penggunaan media sosial twitter meningkat maka meningkat pula eksistensi
diri pengguna tersebut.