Indonesia berada di zona tektonik aktif, pertemuan tiga lempeng besar dan sembilan
lempeng kecil, sehingga rawan gempa bumi tanpa peringatan dini. Rendahnya
kesadaran masyarakat dalam merespons gempa menuntut adanya sistem deteksi
untuk peringatan dini dan mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang alat deteksi getaran gempa bumi berbasis mikrokontroler yang dapat
memberikan informasi mitigasi sebelum, saat, dan sesudah gempa secara real-time
kepada masyarakat melalui pesan whatsapp. Sistem ini menggunakan
mikrokontroler NodeMCU ESP8266, sensor ADXL345, dan tiga sensor SW420.
Sensor ADXL345 mendeteksi pergerakan tanah berdasarkan nilai sumbu X dan Y,
sementara sensor SW420 mengukur tingkat getaran dengan keluaran status High
dan Low. Pengembangan sistem menerapkan metode prototyping dengan pengujian
bertahap untuk memastikan akurasi. Saat terjadi gempa dengan intensitas > 3 M,
sistem mengaktifkan buzzer sebagai peringatan suara dan mengirimkan informasi
besaran gempa (Magnitudo) melalui WhatsApp. Selain itu, sistem juga
mengirimkan pesan mitigasi setelah gempa dan memungkinkan pemantauan realtime melalui dashboard monitoring. Berdasarkan pengujian, rata-rata waktu
pengiriman pesan adalah 2,74 detik, Hasil ini menunjukkan bahwa sistem mampu
memberikan peringatan dan informasi mitigasi secara cepat dan Membantu
masyarakat untuk lebih siap dalam menghadapi gempa.