Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
ANALISIS KONSENTRASI SULFUR DIOKSIDA (SO₂) DAN HUBUNGANNYA DENGAN SUHU, KELEMBABAN DAN KECEPATAN ANGIN DI UDARA AMBIEN
Peningkatan jumlah kendaraan di area perkotaan seperti Kota Tangerang Selatan
berimplikasi pada meningkatnya konsentrasi polutan udara, salah satunya sulfur
dioksida (SO₂). Gas ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia
serta lingkungan, dan keberadaannya juga dipengaruhi oleh faktor meteorologi
seperti suhu, kelembaban, dan kecepatan angin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengukur kadar konsentrasi SO₂ di udara sekitarnya dan mengkaji hubungan
dengan variabel meteorologi di Kota Tangerang Selatan. Pengumpulan data
dilaksanakan di tiga lokasi dengan karakteristik yang berbeda, yaitu Mall WTC
Matahari (daerah komersial), T-Junction Serpong (persimpangan dengan lalu
lintas padat), dan Kawasan Perumahan Residence One (wilayah pemukiman).
Pengukuran dilakukan pada waktu pagi, siang, dan sore. Data dianalisis
menggunakan metode deskriptif, korelasi Pearson, serta regresi linier untuk
mengidentifikasi pola dan relasi antar variabel. Temuan penelitian mencatat
bahwa konsentrasi SO₂ tertinggi terdeteksi pada siang hari di T-Junction Serpong,
yang merupakan lokasi dengan tingkat aktivitas kendaraan dan manusia yang
tinggi. Analisis data statistik menunjukkan bahwa suhu udara berhubungan positif
dengan kadar SO₂, sedangkan kelembaban udara dan kecepatan angin
menunjukkan hubungan negatif. Suhu dan kelembaban menjadi faktor
meteorologi utama yang mempengaruhi konsentrasi SO₂ di udara, sementara
kecepatan angin berfungsi dalam proses penyebaran polutan. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa suhu, kelembaban dan kecepatan angin memiliki
hubungan yang erat dengan variasi konsentrasi SO₂ di udara ambien.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain