Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

PERSEPSI REMAJA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS (Studi Deskriptif kualitatif pada pelajar di SMK Jakarta Raya 3 Bogor)

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui persepsi remaja
mengenai pendidikan seks (2) Untuk mengetahui sumber yang digunakan oleh
remaja untuk memperoleh pendidikan seks (3) Untuk mengetahui pengetahuan
yang banyak dibutuhkan oleh remaja melalui sumber-sumber tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data
dalam penelitian ini yaitu: Informan atau narasumber, yaitu pelajar SMK Jakarta
Raya 3 Bogor serta guru Bimbingan Penyuluhan (BP). Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam (in
depth interviewing). Teknik pengembangan validitas data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah trianggulasi data (trianggulasi sumber) dan review informan.
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
analisis interaktif (Interactive Modelof Analisys) yang memiliki tiga komponen
yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta
verivikasinya.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Persepsi remaja
mengenai pendidikan seks adalah pendidikan seks dipandang oleh remaja sebagai
sesuatu yang penting, bernilai positif, serta bermanfaat bagi mereka dalam
membantu persoalan hidup remaja. Melalui pendidikan seks remaja mampu
mengarahkan perilaku seksualnya agar tidak menyimpang dari norma yang ada
serta dapat terhindar dari hal-hal yang negatif. Dengan kata lain remaja
memandang pendidikan seks sebagai alat untuk mencegah terjadinya
penyalahgunaan seks. Remaja menganggap pendidikan seks mampu menjawab
keingintahuan dan rasa penasaran mereka akan segala hal yang berkaitan dengan
seks. Oleh karena itu remaja menganggap pendidikan seks sebagai suatu
kebutuhan dan mereka tidak menabukannya. (2) Sumber pendidikan seks yang
digunakan oleh remaja adalah media massa baik media cetak seperti koran,
majalah, dan buku maupun media elektronik seperti televisi dan internet serta
teman sebaya atau peer group.Remaja banyak mendapatkan informasi dan
pengetahuan seks dari media massa dan teman sebaya karena sumber pendidikan
tersebut dapat memberikan informasi dan pengetahuan secara terbuka dan
transparan pada mereka. Pendidikan seks justru tidak didapat remaja dari
lingkungan keluarga ataupun sekolah. (3) Pengetahuan seputar seks yang dicari
dan dibutuhkan oleh remaja adalah pengetahuan tentang HIV AIDS, menstruasi,
penyakit kelamin, dampak atau resiko melakukan seks bebas, proses reproduksi
atau hubungan seks dan gaya pacaran sehat.

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus A (RUANG SKRIPSI) IKOM 2016
08160178
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
IKOM 2016
Penerbit
 : USNI  : 
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas