Perubahan konstruksi gender di media modern melahirkan representasi baru maskulinitas, termasuk pada produk kecantikan pria. Iklan Men’s Biore “Cerah Itu Mudah” versi Dustin Tiffani menampilkan sosok pria biasa dengan humor, berbeda dari stereotip maskulin konvensional, sekaligus menunjukkan peran media dalam membentuk maskulinitas yang lebih cair, fleksibel, dan terbuka terhadap perawatan diri..
Tujuan penelitian adalah menganalisis representasi maskulinitas dalam iklan tersebut serta bagaimana pesan visual dan verbal membentuk mitos perawatan diri pria. Analisis difokuskan pada tanda-tanda dalam adegan visual maupun narasi verbal.
Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes (denotasi, konotasi, mitos) serta diperkuat teori gender performativity Judith Butler yang menekankan gender sebagai konstruksi sosial melalui performa berulang.
Hasil penelitian menunjukkan maskulinitas ditampilkan cair, humoris, dan berbeda dari maskulinitas hegemonik. Tokoh Dustin merepresentasikan pria yang merawat diri demi penerimaan sosial, dengan wajah cerah sebagai simbol kepercayaan diri dan legitimasi maskulin modern. Dari sini muncul mitos baru: pria sejati adalah yang peduli penampilan dan berani tampil berbeda.
Kesimpulannya, iklan Men’s Biore tidak hanya menjual produk, tetapi juga mendefinisikan ulang identitas gender laki-laki. Representasi Dustin menunjukkan bahwa perawatan diri adalah performa gender yang sah.