Penelitian ini bertujuan menganalisis secara deskriptif eksistensi kegiatan media monitoring dalam pemberitaan Program Koperasi Desa Merah Putih oleh Humas Kementerian Koperasi (KemenKop). Sebagai bagian dari lembaga pemerintah, Humas memiliki peran strategis dalam membentuk citra positif institusi melalui pemantauan informasi yang tersebar di media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan pentingnya media monitoring di instansi pemerintah seperti KemenKop serta memahami tahapan-tahapan pelaksanaannya. Media monitoring dipandang sebagai langkah evaluatif untuk mengetahui persepsi publik dan sebagai alat kontrol terhadap informasi yang beredar.
Penelitian ini menggunakan Excellence Theory dan teori New Media yang menekankan pentingnya komunikasi dua arah asimetris dan pemanfaatan teknologi digital dalam penyampaian serta penerimaan pesan dari publik. Media digital memberi ruang bagi umpan balik yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan komunikasi. Subjek penelitian terdiri dari satu key informant dan lima informan, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi kepustakaan, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media monitoring oleh Humas KemenKop berfungsi untuk mengetahui citra lembaga di mata publik dengan menganalisis pemberitaan yang beredar. Temuan ini menjadi acuan dalam menilai efektivitas komunikasi program dan partisipasi masyarakat terhadap program pemerintah.
Ketersediaan
#
Perpustakaan USNI Kampus A (SKRIPSI)
IKOM 2025
8250272
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
IKOM 2025
Penerbit
: Universitas Satya Negara Indonesia : JAKARTA : 2025
This study aims to descriptively analyze the existence of media monitoring activities in the coverage of the “Koperasi Desa Merah Putih” Program by the Public Relations division of the Ministry of Cooperatives (KemenKop). As a governmental body, public relations holds a strategic role in shaping a positive institutional image through consistent monitoring of information disseminated in the media. The objective of this research is to understand the importance of media monitoring within a government institution like KemenKop and to identify the stages involved in its implementation. Media monitoring is viewed as an evaluative tool to gauge public perception and as a means of controlling the flow of information.
This research applies the Excellence Theory and New Media Theory, which emphasize the role of two-way asymmetrical communication and the use of digital technology to deliver messages and receive feedback from the public. Digital media facilitates interactive communication and allows public response to influence organizational strategy. The study involves one key informant and five supporting informants, using data collection techniques such as interviews, observation, literature review, documentation, and triangulation. The findings indicate that media monitoring conducted by KemenKop’s Public Relations division serves to assess the institution’s public image by analyzing related news coverage. This process helps evaluate the effectiveness of communication strategies and the level of public participation in government programs.