Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui disiplin kerja sebagai variabel intervening pada PT. Sukses Aroma Sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 50 orang karyawan tetap. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis jalur (path analysis), uji regresi linear berganda, Uji t (parsial), dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi dan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara
langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui disiplin kerja. Sebaliknya, variabel disiplin kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, setelah dilakukan trimming model, jalur dari komunikasi dan lingkungan kerja dihilangkan karena tidak memberikan kontribusi yang signifikan. Model akhir (Model Trimming) menunjukkan bahwa disiplin kerja merupakan satu-satunya variabel yang secara signifikan memengaruhi kinerja karyawan di perusahaan ini.