Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Social Media Instagram, Influencer, dan Electronic Word of Mouth (E-WOM) terhadap minat beli konsumen pada produk skincare kahf pada Gen Z dan Gen Y di Official Account Kahf Brotherhood. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling. Sampel penelitian terdiri dari responden Generasi Z dan Generasi Y dengan analisis data yang meliputi Regresi Linier Berganda, Uji F
(Simultan), Uji t (Parsial), serta Koefisien Determinasi dengan bantuan software SPSS 30. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Secara parsial, Social Media Instagram dan Influencer terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli, sedangkan E-WOM tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara simultan, ketiga variabel terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat beli. Temuan ini menunjukkan bahwa visual konten Instagram dan kredibilitas influencer lebih dominan dalam membentuk minat beli konsumen pria dibandingkan ulasan
konsumen. Kebaruan penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil pada variabel electronic word of mouth yang tidak berpengaruh signifikan, berbeda dengan
banyak penelitian terdahulu yang menekankan pengaruh positifnya. Implikasi penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk lebih fokus pada strategi pemasaran berbasis konten visual dan influencer marketing.