Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya persaingan di sektor properti, khususnya pada penjualan kavling tanah yang membutuhkan pendekatan komunikasi lebih personal dan meyakinkan. Marketing dituntut untuk tidak hanya sekadar menawarkan produk, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang berlandaskan transparansi, kredibilitas, serta nilai tambah yang dapat dirasakan konsumen. Penelitian ini membahas tentang komunikasi persuasif marketing Kavling Nuansa Alam Bogor Timur dalam membangun kepercayaan konsumen dengan menggunakan perspektif teori pertukaran sosial. Teori pertukaran sosial menjelaskan bahwa interaksi manusia, termasuk dalam konteks bisnis, didasarkan pada pertimbangan untung-rugi, di mana individu akan mempertahankan suatu hubungan apabila keuntungan yang dirasakan lebih besar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak marketing, observasi kegiatan pemasaran, serta dokumentasi terkait strategi promosi yang dijalankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim marketing Kavling Nuansa Alam Bogor Timur menerapkan beberapa bentuk komunikasi persuasif, antara lain penggunaan bukti legalitas tanah sebagai jaminan keamanan, testimoni konsumen sebagai penguat kredibilitas, pendekatan emosional melalui storytelling, serta penyampaian informasi yang jelas, jujur, dan konsisten. Strategi ini terbukti mampu menumbuhkan rasa percaya konsumen karena mengurangi ketidakpastian serta meningkatkan keyakinan terhadap produk yang ditawarkan. Kesimpulannya, komunikasi persuasif yang efektif berperan penting dalam membangun kepercayaan konsumen pada sektor properti. Keberhasilan strategi marketing Kavling Nuansa Alam Bogor Timur dalam menciptakan rasa percaya menunjukkan bahwa faktor komunikasi, kredibilitas, dan transparansi memiliki peran strategis dalam memengaruhi keputusan konsumen.