Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
PENGARUH EKSTRAK MAGGOT TERHADAP PERKEMBANGAN DAN KUALITAS BUDIDAYA AIR BELUT SAWAH (Monopterus albus)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak maggot terhadap kualitas pakan, kualitas air, pertumbuhan, kelangsungan hidup, serta tingkah laku belut sawah (Monopterus albus). Metode yang digunakan meliputi analisis proksimat pada pakan (kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat), pengamatan kualitas air (suhu, pH, dan DO), pengukuran pertumbuhan harian (berat dan panjang), serta tingkat kelangsungan hidup (survival rate). Hasil uji proksimat menunjukkan variasi kandungan nutrisi pada setiap perlakuan. Protein tertinggi ditemukan pada P4 (37,22%) dan lemak tertinggi pada P1 (26,12%), sedangkan karbohidrat optimal hanya terdapat pada P3 (28,39%). Analisis kualitas air menunjukkan bahwa perlakuan P2 dan P3 berada dalam kisaran optimal (suhu 28–30 °C, pH 7–7,5, DO 5–5,7 mg/L), sedangkan P1 dan P4 cenderung menurun akibat tingginya kandungan lemak pakan. Survival rate tertinggi terdapat pada P3 dengan tingkat kelangsungan hidup 100%, sedangkan P1, P2, dan P4 hanya berkisar 40–86,67%. Laju pertumbuhan harian terbaik juga ditunjukkan pada P3, dengan pertambahan berat total 0,26 g/hari dan panjang total 0,11 cm/hari. Temuan ini menunjukkan bahwa perlakuan P3 (60% ekstrak maggot + 40% bekatul) merupakan formulasi pakan paling efektif, karena mampu menjaga kualitas air, meningkatkan pertumbuhan, serta mendukung kelangsungan hidup belut sawah secara optimal.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriKualitas Air
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Pertumbuhan
Ekstrak Maggot
Monopterus albus
Proksimat
Survival Rate
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain