Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
Industrialisasi Budaya Jepang pada Film Animasi The Boy and The Heron dalam Bentuk Komodifikasi dan Strukturasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses industrialisasi
budaya Jepang terjadi melalui film The Boy and The Heron dalam bentuk komodifikasi
dan strukturasi, serta bagaimana audiens memaknai representasi budaya Jepang dalam
film tersebut.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Budaya
Populer dari Theodor Adorno. Teori ini menjelaskan bahwa budaya populer merupakan
produk industri budaya yang diproduksi secara massal untuk konsumsi publik dengan
tujuan utama memperoleh keuntungan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode analisis Ekonomi Politik Media yang dikembangkan oleh Vincent Mosco, dan
menggunakan paradigma kritis. Serta mengumpulkan informasi secara mendalam dan
terperinci dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama periode
tertentu
Pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur
terhadap lima informant, terdiri dari tiga anggota komunitas anime dan dua penonton
umum, serta melalui analisis adegan dan observasi naratif terhadap film The Boy and
The Heron.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini merupakan produk budaya yang
telah mengalami proses komodifikasi konten, audiens, dan pekerja kreatif, serta
merepresentasikan struktur sosial Jepang seperti patriarki, kelas sosial, dan peran
gender. Film ini menjadi alat industri budaya Jepang dalam membentuk citra budaya
nasional sekaligus memenuhi kebutuhan pasar global. Industrialisasi budaya dalam
film ini mencerminkan bagaimana budaya lokal dikonstruksi ulang sebagai komoditas
global melalui sistem kapitalisme budaya.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain