Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog
Text
REALITAS SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENAFSIRKAN LIRIK LAGU: STUDI KASUS LIRIK LAGU “BAYAR BAYAR BAYAR” BAND PUNK SUKATANI
Lagu merupakan media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
pesan dan ekspresi sosial, salah satunya adalah lirik lagu yang mengandung kritik
terhadap kondisi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas sosial
masyarakat dalam menafsirkan lirik lagu “Bayar Bayar Bayar” dari band punk
Sukatani sebagai bentuk kritik sosial terhadap institusi kepolisian.
Landasan teori yang digunakan adalah Teori Ruang Publik dari Jürgen
Habermas yang membahas tempat diskusi bebas di mana warga negara dapat saling
bertukar gagasan secara rasional dan kritis tentang kepentingan umum.dan
menggunakan landasan konseptual dari komunikasi, musik punk, media sosial,
kebebasan berekspresi, dan kritik sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma kritis, metode
penelitian studi kasus, dengan sifat penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memaknai lagu “Bayar
Bayar Bayar” sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sosial dan bentuk
solidaritas terhadap pengalaman kolektif yang dialami masyarakat kelas bawah.
Lagu ini menjadi ruang publik alternatif yang digunakan masyarakat untuk
menyuarakan keresahan sosial secara digital, khususnya melalui media sosial.
Pencabutan lagu oleh otoritas menunjukkan adanya pembatasan terhadap
kebebasan berekspresi, namun juga memicu reaksi yang memperkuat kesadaran
publik.
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul SeriVersi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain