Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena pengguna aplikasi video
lipsync dubsmash di media sosial instagram, dimana didalamnya terdapat kategori
trending, discover, dan my sounds. teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori fenomenologi, teori interaksi simbolik, dan teori kontruktivisme.
Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivis, pendekatan kualitatif,
metode fenomenologi, dan bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui
wawancara dan observasi dengan para pengguna aplikasi video lipsync dubsmash
di media sosial instagram melalui smartphone yang mereka miliki. Hasil
penelitian ini menunjukan adanya berbagai jenis pilihan dalam menggunakan
kategori trending, discover, dan untuk kategori my sounds hanya digunakan 1
informan dari 10 informan yang diwawancarai. Hasil penelitian selanjutnya
adalah terdapat berbagai macam bentuk persepsi dari pengguna aplikasi video
lipsync dubsmash, lalu para pengguna aplikasi video lipsync dubsmash
menggunakan komunikasi verbal dan komunikasi non verbal didalam melakukan
kegiatan dubbing di aplikasi video lipsync dubsmash, dan para pengguna aplikasi
video lipsync dubsmash dalam melakukan interaksi simbolik melalui komunikasi
non verbal dalam kategori trending dan discover, sementara dalam kategori my
sounds menggunakan komunikasi verbal. Kesimpulannya adalah penggunaan
aplikasi video lipsync dubsmash oleh para pengguna atau para informan melalui
komunikasi verbal dan komunikasi non verbal tentang berbagai macam kategori,
dari ketiga kategori yang ada didalam aplikasi video lipsync dubsmash, kategori
trending dan discover yang banyak digunakan oleh para pengguna aplikasi video
lipsync dubsmash.