CV Cahaya Baru menghadapi berbagai tantangan dalam memperluas akses pasar
ekspor secara langsung, seperti keterbatasan promosi digital, hambatan logistik
internasional, serta kurangnya pemahaman terhadap regulasi dan sertifikasi mutu
global. Melihat peluang pasar ikan hias yang terus berkembang, diperlukan evaluasi
strategi pemasaran agar perusahaan mampu bersaing secara berkelanjutan di pasar
internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran
ekspor ikan hias di CV Cahaya Baru yang berlokasi di Jl. Cenek No. 15 RT. 005
RW. 004, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Pasanggrahan, Jakarta Selatan.
Penelitian dilakukan pada Juni–Agustus 2025 dengan metode studi kasus
menggunakan pendekatan deskriptif melalui analisis SWOT. Data diperoleh dari
observasi serta wawancara mendalam dengan manajemen perusahaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa CV Cahaya Baru telah mengekspor ikan hias ke 51
negara, dengan pasar utama Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Brasil, dan negaranegara Arab. Nilai produksi meningkat signifikan pada 2022 hingga hampir Rp29
miliar, meski sedikit menurun menjadi Rp28 miliar pada 2023. Kondisi ini
mencerminkan kapasitas produksi yang terus berkembang dan stabil. Strategi
pemasaran perusahaan berada pada kuadran agresif (SO), yang mencakup
diversifikasi produk, edukasi budidaya, promosi digital, kemitraan global,
pemanfaatan FTA, serta optimalisasi program pemerintah untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing internasional.