Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang pengaruh adegan
pertengkaran dalam reality show rumah uya terhadap perilaku agresi remaja.
Karena pada saat ini banyak remaja yang melakukan perilaku kekerasan dan
dikhawatirkan itu merupakan pengaruh dari televisi.
Penelitian ini menggunakan teori kultivasi yang dicetuskan oleh George
Gerbner karena menganggap televisi sebagai sebuah kekuatan yang dominan
dalam kehidupan di zaman modern ini. Peneliti juga menggunakan landasan
konseptual yang terdiri dari komunikasi massa, media massa, televisi, reality
show, rumah uya, adegan pertengkaran, perilaku agresif, dan remaja.
Dalam penelitian ini menggunakan paradigma positivistik, pendekatan
kuantitatif, metode survei, dan bersifat eksplanatif.
Dari hasil pengujian determinasi, diketahui bahwa nilai koefisien
determinasi (R2) adalah 0,715 artinya bahwa variabel independen tersebut
berpengaruh sebesar 71,5% terhadap variabel dependen dan sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Hasil uji F menunjukan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel (140.381
> 4,020) dan nilai signifikasi kurang dar 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel
Y atau adegan pertengkaran dalam reality show rumah uya berpengaruh terhadap
perilaku agresif remaja.