Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang implementasi Corporate Social
Responsibility dalam membangun citra perusahaan melalui kegiatan Corporate Social
Responsibility. Penulis mencari tahu hasil dari implementasi kegiatan Corporate Social
Responsibility apakah mampu meciptakan kesan dan membangun citra suatu perusahaan.
Penelitian ini menggunakan Teori Legitimasi dan diperkuat oleh Konsep Triple Bottom Line
yang dikemukakan oleh John Elkington pada tahun 1997 dalam (Wibisono 2007) ,Elkington
memberi pandangan bahwa jika sebuah perusahaan ingin mempertahankan kelangsungan
hidupnya, maka perusahaan tersebut harus memperhatikan “3P”. Selain mengejar keuntungan
(profit), perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan kesejahteraan
masyarakat (people) dan turut berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan
(planet). Dalam penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivistif, pendekatan kualitatif,
penelitian ini bersifat deskritif. Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam,
observasi dan studi pustaka. Melalui Analisa data secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
informant menyatakan bahwa hasil implementasi Corporate Social Responsibility dengan tema
Renovasi Balai Banjar oleh PT Bussan Auto Finance sudah sangat efektif dalam meciptakan
kesan dan membangun citra perusahaan. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa
kegiatan Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh PT Bussan Auto Finance dengan
tema Renovasi Balai Banjar berhasil membangun citra perusahaan di mata penerima manfaat
kegiatan ini yaitu masyarakat Desa Rama Indra Dusun 1 Seputih Raman , Lampung Tengah,
Indonesia.