Banyaknya berita-berita hoax yang tersebar menjadi kendala terhadap
vaksinasi covid-19 yang menyebabkan masyarakat takut untuk divaksin, Maka dari
itu iklan layanan masyarakat tentang vaksinasi sangat penting agar masyarakat yang
belum tahu dan masih merasa takut dengan vaksin menjadi mengetahui dan paham
bahwa vaksin itu penting untuk menjaga kita dan memutus rantai virus corona.
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini Iialah
untuk mengetahui pengaruh iklan layanan rcti versi vaksinasi covid-19 yang terhadap
sikap masyarakat.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R, dimana teori
ini membahas tentang perubahan sikap adalah serupa dengan mengubah sikap
komunikan. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Hovland (1953) karena adanya
pengaruh dari ilmu psikologi dalam ilmu komunikasi.
Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan pendekatan
kuantitatif dengan paradigma positivistik. Metode yang digunakan yaitu metode
survey dan sifat penelitiannya yang eksplanatif. Pengumpulan data menggunakan
Simple Random Sampling dengan populasi berjumlah 210 orang dan sampelnya
berjumlah 68 orang.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa iklan layanan masyarakat ini sangat
berperngaruh terhadap sikap khalayak sebesar 67,1% dan sisanya sebanyak 32,9%
dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, penulis memberikan saran-saran untuk
akademis dan praktisi, agar para praktisi iklan untuk lebih kreatif lagi dalam membuat
sebuah iklan yang dapat menarik khalayak dan konsumen.