Tindakan kekerasan sering kali terjadi hanya karena seorang individu tidak
dapat mengontrol emosi. Namun terjadinya kekerasan memiliki sebuah faktor
tersendiri sehingga muncul emosi dan terjadilah kekerasan. Seperti pemberitaan
yang dipublikasikan oleh media online Cnnindonesia.com mengenai Pemberitaan
Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang.
Dengan menggunakan teori konstruksi konstruksi sosial media massa kita
dapat melihat pemberitaan tersebut dibingkai seperti apa oleh media.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, paradigma
konstruktivistik dan menggunakan metode analisis framing model Robert N
Entman.
Hasil penelitian ini mengetahui bagaimana isi pemberitaan yang disajikan
oleh media serta dibuat oleh wartawan dalam terjadinya peristiwa atau isu
dibingkai seperti apa.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam pemberitaan, media
tentu memiliki sudut pandangnya tersendiri dalam menampilkan peristiwa. Media
dipandang oleh konstruksionis sebagai agen konstruksi yang mendefinisikan
sebuah realitas atau yang bisa dikatakan menolak untuk menyatakan media
sebagai tempat saluran yang bebas.