Masalah dalam penelitian ini adalah Komunikasi pariwisata kurang efektif
yang dilakukan oleh pengelola pariwisata dimadura pada media sosial karena
masayakat masih belum mengetahui, mengenal dan berminat destinasi wisata
yang ada sehingga destinasi tersebut belum berkembang. Kurang gencarnya
promosi di media sosial dan konten-konten wisata madura masih sedikit yang
membuat masyarakat kurang mengetahui destinasi wisata dimadura.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengentahui komunikasi pariwisata
dalam konten wisata di madura pada user account di media sosial agar masyarakat
mengetahui, mengenal, dan minat terhadap destinasi wisata yang berada
dimadura.
Penelitian ini menggunakan teori Computer Mediated Communication
(CMC) dan menggunakan landasan konseptual, komunikasi, komunikasi
pariwisata, media sosial, dan promosi pariwisata di media sosial. Pendeketan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, paradigma post positivistik,
metode studi kasus, menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi pariwisata dalam
penyampaian informasi mengenai wisata madura di media sosial masih kurang
efektif karena masih kurang memiliki feedback atau respon dari masyarakat lokal
maupun mancanegara.