Detail Cantuman

Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog


Text

Studi Perbandingan Teknik Penanganan Kerang Terhadap Hasil Panen (Mizuhopecten yessoensis) Pada Kapal SHINPOUMARU 118 dan MIKIMARU 86 di OSHAMANBE Prefektur Hokkaido Jepang

Budidaya kerang (Mizuhopecten yessoensis) merupakan budidaya kerang
yang paling produktif di Jepang. Budidaya kerang memiliki nilai ekonomi yang
sangat tinggi dilihat berdasarkan produksi tahunannya, tercatat pada tahun 2017
produksi budidaya kerang di wilayah Prefektur Hokkaido sebesar 48.445 ton.
Nelayan di pesisir Oshamanbe memperoleh kerang dari hasil pembudidayaan yang
dilakukan dengan prosedur multi-line system dengan long line dan teknik earhanging culture. Nelayan kerang di Oshamanbe pada umumnya memiliki teknik
penanganan masing-masing berdasarkan turun-temurun keluarga mereka, masingmasing nelayan memiliki cara unik sendiri demi tercapainya pekerjaan yang efektif
dan efisien. Faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas kerang yang didapatkan
diantaranya teknik panen, fasilitas, lingkungan perairan, dan penanganan
pascapanen. Tingginya kerusakan kerang pada pascapanen terjadi diakibatkan oleh
cara penanganan yang buruk, aktivitas penanganan yang terlalu lama, serta
teknologi yang kurang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis perbedaan teknik
penanganan kerang pascapanen terhadap hasil panen pada Kapal Shinpoumaru 118
dan Mikimaru 86 dan 2) Mengetahui kendala yang dialami nelayan pada saat
proses penanganan di atas kapal. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni
sampai September 2020 yang bertempat di Kota Oshamanbe, Prefektur Hokkaido,
Jepang. Metode pengambilan data berupa observasi. Analisis data yang digunakan
pada penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif berupa deskripsi informasi
tersusun terkait teknik penanganan di atas kapal pada Kapal Shinpoumaru 118 dan
Mikimaru 86 dengan penyajian data berupa teks naratif, grafik, dan tabulasi dari
seluruh kegiatan penanganan di atas kapal untuk menarik kesimpulan terkait
perbandingan teknik penanganan terhadap hasil produksi.
Kapal Shinpoumaru 118 dan Mikimaru 86 merupakan armada utama pada
perikanan kerang yang beroperasi di pesisir Kota Oshamanbe. Jenis kedua kapal
tersebut merupakan kapal motor yang berukuran rata-rata >30 GT (Gross Tonage)
yang memiliki struktur berbahan dasar fiber dengan kekuatan mesin sebesar 594
kW atau 800 HP (Horse Power) Yamaha DX-97C-0A.
Berdasarkan hasil analisis data yang sudah diolah, Kapal Shinpoumaru 118
melakukan seluruh kegiatan penanganan di atas kapal, sedangkan penanganan pada
Kapal Mikimaru 86 memiliki hasil akhir berupa hasil kotor dan melanjutkan
kegiatan penyortiran kualitas di darat. Kendala yang sering dihadapi dalam
penanganan kerang di atas kapal ialah: intensitas hujan; arus air; suhu udara; angin,
dan kendala teknik pada mesin.
Saran yang diperoleh dari penelitian ini adalah diharapkan Kapal Mikimaru
86 mampu melakukan seluruh kegiatan penanganan kerang di atas kapal guna
meminimalisir penurunan tingkat kesegaran kerang serta perlu adanya penelitian
lanjutan terkait peran kearifan lokal pelaku industri/nelayan kerang Oshamanbe
dalam pengambilan keputusan terkait prosesi budidaya kerang secara keseluruhan.

 Ketersediaan

#
Perpustakaan USNI Kampus A Location name is not set
8200212
Tersedia

  Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
 : USNI  : JAKARTA
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas