Mengenai kesejahteraan pemegang saham, terdapat kebijakan pembagian dividen yang dimaknai sebagai keputusan penting oleh pihak di dalam maupun di luar perusahaan. Saat berinvestasi di saham, pemegang saham atau investor mengharapkan pengembalian atau keuntungan. Jumlah saham dan dividen per sa-ham tergantung pada sisa laba setelah dikurangi pengurangan yang ditentukan da-lam kontrak pembentukan perusahaan, dan juga keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Tax Rate, Return on Asset, Asset Growth dan Debt to Equity Ratio.
Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2018-2019. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan mendapatkan 46 sampel perus-ahaan. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian kausal. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang digunakan adalah model analisis regresi linear dan data diolah dengan menggunakan bantuan Software Statistic Package for the Social Science (SPSS).
Hasil penelitian menunjukan Tax Rate, Asset Growth dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Sedangkan Return on Asset berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Secara simultan Tax Rate, Return on Asset, Asset Growth dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2019.