Pajak merupakan iuran wajib rakyat kepada negara sesuai peraturan UU yang bersifat memaksa dan tidak mendapatkan timbal balik secara langsung serta berfungsi untuk menanggung pengeluaran dan melakukan pembangunan negara. Penghindaran pajak (tax avoidance) adalah upaya yang dilakukan secara legal dengan memanfaatkan peraturan perpajakan yang diatur oleh undang-undang untuk menghindari pajak seminimal mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan terhadap tax avoidance pada perusahaan menufaktur sub sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2019.
Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian kausal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur sub sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 – 2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling data penelitian diperoleh 13 perusahaan. Dengan 4 tahun penelitian metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data regresi linear berganda. Pengujian yang digunakan yaitu uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas; analisis regresi linier berganda; dan uji hipotesis yang terdiri dari uji t (uji parsial), uji f (uji simultan) dan uji koefisien deternimasi.
Hasil penelitian secara parsial membuktikan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance dengan nilai signifikan profitabilitas sebesar 0,025 dan ukuran perusahaan sebesar 0,008. Leverage berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap tax avoidance dengan nilai signifikan sebesar 0,633. Sedangkan secara simultan keempat variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance dngan nilai signifikan yaitu sebesar 0,000.