Agresivitas Pajak merupakan tindakan untuk mengurangi kewajiban pajak yang dilakukan oleh perusahaan. Tetapi tidak semua perusahaan yang melakukan perencanaan pajak dianggap melakukan tindakan agresivitas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Political Connection, Real Earning Management dan Komisaris Independen terhadap Agresivitas Pajak. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa efek indonesia tahun 2016-2020. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Dengan populasi obyek penelitian sebanyak 47 perusahaan dalam 5 tahun dan sampling yang digunakan sebanyak 60 data. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar disitus resmi bursa efek indonesia.
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, uji secara pasrsial (uji t) dan uji simultan (uji f), Political Connection tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, Real Earning Management berpengaruh terhadap agresivitas pajak, Komisaris Independen tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan secara bersamaan Political Connection, Real Earning Management dan Komisaris Independen berpengaruh terhadap Agresivitas Pajak.