Video klip adalah salah satu media massa yang dapat menyampaikan pesan dan
terus berkembang hingga saat ini. Sebuah video klip memiliki makna pesan yang
ingin disampaikan oleh penonton dan pendengarnya. Video klip sebagai media
komunikasi yang terbentuk dari perpaduan antara penyampaian pesan melalui lagu
dengan gambar bergerak yang dihasilkan dari pemanfaatan teknologi, contohnya
seperti kamera, pencahayaan, warna dan audio. Sedangkan unsur tersebut dibuat
atas dasar cerminan dari kehidupan nyata dan latar belakangnya. Alur cerita
mengandung pesan yang akan disampaikan oleh penyanyi dapat tersampaikan
kepada penonton dan pendengarnya melalui efek acting, lirik lagu, sudut
pengambilan gambar dan music dalam sebuah video klip. Penyampaian pesan
melalui lagu yang divisualkan tanpa di sadari dapat mempengaruhi penonton dan
pendengarnya untuk ikut merasakan cerita pada video klip tersebut.
Landasan Teori Penelitiannya adalah Teori Konstruksi Realitas Sosial
Media dan menggunakan ladasan Konseptual, Komunikasi, Komunikasi Massa,
Media Baru, Media Sosial, YouTube, Video Klip, Makna. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif. Paradigma Konstruktivist.
metode Analisis Semiotika .Subjek penelitian ini adalah variable penelitian yang
merupaka inti dari masalah penelitian yaitu, gambar, teks visual dari video tersebut
yang merupakan representasi sosial tentang disorientasi sosial.
Hasil penelitian ini yang dibuat melihat realitas sosial yang terjadi pada
masyarakat melihat interaksi individu lain dengan memberikan pesan pada
masyarakat luas untuk tidak menyepelekan tentang kesehatan mental manusia,
musik video ini sebagai kritik pada masyarakat agar lebih memperhatikan bahwa
didunia ini tidak selalu berjalan seperti semestinya.